Predikat guru, sering disematkan bila seseorang menyandang sebuah ilmu. Namun dalam konteks lebih luas, guru itu wujud perilaku, yang bisa dijadikan role model.
Menarik saat dua orang guru, Pak Josef Bataona, Former Director HR Indofood, Danamon, Unilever, dan Pak Eddie Sarwono, Director HC United Tractors, berbagi gagasan tentang “Succesfull Leader as Role Model”, di hadapan 300-an peserta event Human Capital Design, 17 Agustus kemarin. Suasana meriah, dengan 30-an pertanyaan dan tanggapan peserta.
Leader itu melayani, memperbanyak listening, memperkaya human touch, ungkap Pak Eddie. Dengan melakukan hal itu, Leader mampu menghargai opini anak buah, mengelola hati mereka, dan menjadi teman bagi mereka.
Kita ada di posisi saat ini karena amanah, maka perlu rasa syukur, tulus, ikhlas melayani, dan takwa sebagai kompas batin, pungkas Pak Eddie.
Leader bisa menjadi role model dengan 5 keys human tips sederhana : rajin-rajin say “Thank you”, say “I am sorry”, say “May I help you”, say “Please…”, dan smile. Demikian ungkap Pak Josef. Setiap Leader perlu genuine, tetapi juga perlu, “Be a better person everyday”.
Panggilan Leader adalah menumbuhkan anak buah dan mengajak anak buah menemukan makna dalam setiap pekerjaan.
Setiap orang, di tahap manapun, bisa menjadi role model, dengan mulai belajar dari orang lain, begitu closing speech Pak Josef.
Kedua pembicara tersebut, yang sudah sarat bukan saja keilmuan tetapi juga pengalaman kehidupan, tak ingin disebut guru. Dan mengatakan masih sangat jauh untuk dijadikan role model.
Mungkin justru itulah, kepada mereka berdua kita dapat berguru.