Ki Hajar Dewantoro, Bapak Pendidikan Indonesia, mempunyai banyak pemikiran besar semasa hidupnya. Tertarik dengan ide-idenya, Rabindranath Tagore, peraih Nobel Sastra dari India, dan Maria Montessori, penggagas sekolah Montessori, tahun 1930-an mengunjunginya di Taman Siswa, Yogyakarta.
Beberapa pemikiran Ki Hajar tentang pendidikan:
Pendidikan itu menciptakan pribadi yang tetep, antep, dan mantep. Tetep artinya punya komitmen dan tidak goyah oleh hal-hal yang tidak sesuai nilai kehidupan. Antep artinya kepercayaan diri untuk terus maju. Mantep berarti punya orientasi dan tujuan jelas, yaitu kebebasan diri sebagai pribadi dalam masyarakat dan dunia.
Pendidikan perlu mendorong tumbuhnya pribadi yang ngandel, kendel, dan bandel. Ngandel artinya pribadi yang teguh pendirian atau mempunyai prinsip. Kendel berarti menjadi pribadi yang berani menegakkan kebenaran dan keadilan. Bandel, dimaknai sebagai pribadi yang tahan uji, tahan banting, tidak mudah takut.
Pendidikan, pada tataran terdalam, bercorak spiritual religius. Pendidikan, seperti bunyi gamelan, menciptakan ning, neng, nang, nung: keheningan (ning), perasaan diam (neng), ketenangan (nang), renungan atau refleksi (nung).
Saat seseorang sudah memiliki kesucian pikiran, ketenangan batin dan hati, maka kepemimpinan pribadi, sebagai buah pendidikan, akan muncul. Selamat menjadi pribadi yang tetep, antep, mantep ; juga ngandel, kendel, dan bandel ; serta mendidik diri ber-ning-neng-nang-nung dalam kehidupan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021.
Fill the Form to Download